Istilah Communicator rupanya masih melekat erat pada Nokia. Setelah melakukan banyak reformulasi berbagai produk, khususnya pada ponsel bisnis dan multimedia, format baru itu pun kian mantap ditawarkan. Salah satunya adalah penggunaan sistem operasi Symbian^3 yang disebut-sebut makin mempererat tali bisnis Nokia dengan para developer setia yang tergabung dalam Forum Nokia.
Disematkan pertama kali pada seri N8, kemudian dipakaikan pula pada sang penerus Communicator, E7. Seri ini dikenalkan pertama kali pada ajang Nokia World 2010, London, Inggris, September silam. Kesiapan aplikasi-aplikasi berbasis bisnis itu juga sudah terlihat. Kelak, pengguna new Communicator bisa merasakan aplikasi bisnis yang lebih impresif.
Selain itu, Nokia juga melakukan banyak kerja bareng. Misalnya dengan
F-Secure yang selama ini dikenal sebagai pemasok antivirus ponsel Symbian. Di seri E7, F-Secure mengangsurkan aplikasi Anti-theft yang menjamin ponsel dalam keadaaan terkunci (lock) ketika hilang atau tercuri. Prinsip kerja aplikasi ini sederhana dan mudah digunakan. Ketika ponsel raib, pengguna dapat mengirimkan kode khusus yang telah diset sebelumnya dari ponsel lain lewat jaringan ke ponsel E7 yang hilang itu.
"Karena terkunci, ponsel tidak akan bisa diaktifkan," ujar Irwan Hermawan, Manajer Produk Nokia Indonesia sembari mendemokan pemakaian aplikasi tersebut.
Ini baru salah satu saja. Kerjasama lainnya adalah dengan Cisco dan Juniper dalam bentuk penggunaan VPN. Hal ini membuka peluang bagi pengguna untuk me-remote data dari server kantor ke ponsel E7 yang tengah dipakai di manapun.
Secara umum, faktor bentuk E7 mengadopsi seri N8, namun ditambahkan panel papan ketik dengan konstruksi slide up. Dimensinya nyaris sama, namun dengan layar yang lebih lebar (4 inci). Teknologi kapasitif masih dikenakan, sehingga ponsel seberat 176 gram ini memberi dua opsi input data, layar sentuh yang impresif dan ketik manual yang lembut.
Soal layar ini juga banyak mendapat perhatian. Tak saja pada ukuran diagonal yang lebih lebar dan pemakaian jenis AMOLED, namun pula penambahan teknologi ClearBlack. Kata Irwan, teknologi ini membuat tampilan pada layar masih terlihat jelas saat berada di bawah sinar dengan intensitas tinggi.
Silakan buktikan ketika memutar video umpamanya. Dengan kualitas high definition, gambar gerak tetap clear meski tengah diputar di bawah terik matahari.
Bicara kualitas video, sesungguhnya kapabilitas pada seri N8 banyak digunakan di seri ini. Termasuk teknologi pemroses sinyal audio yang dilakukan oleh Dolby Digital Plus Surround Sound itu. Bahkan konektivitas HDMI. Maka, kemampuan multimedia kelas sinema ini bisa menjadi nilai tambah bagi ponsel enterprise seperti E7.
Namun toh, fungsi bisnis tetaplah prioritas utama. Untuk fungsi seperti ini, menurut Irwan, seorang pengguna tak memerlukan ruang memori yang terlalu besar, seperti halnya pada Nokia N8. Sebanyak 16 GB mass memory sudah cukup. Lantas bagaimana jika kelak kapasitas simpan ini ternyata tak memadai.
Nah, sejak beberapa seri terdahulu, Nokia mengenalkan sistem konektivitas dan storage bernama USB on-the-go. Lewat temuan ini memungkinkan sebuah ponsel terhubung dengan USB flash lewat kabel. Faktanya, flash disc jauh lebih progresif dalam menawarkan ruang memori besar ketimbang kartu memori seperti microSD. Dan, flash disc kenyataannya masih menjadi perangkat simpan bagi banyak orang ketimbang memory card.
Dalam uji coba yang berlangsung Rabu, 10 November, E7 bahkan bisa terhubung langsung dengan ponsel Nokia lain seperti seri X5 misalnya dengan memanfaatkan rongga microUSB versi 2.0. Dan, proses transfer data terbukti lebih cepat ketimbang memakai bluetooth.
Demi mendukung produktifitas pengguna, seri ini telah diinstal dengan QuickOffice yang lebih lengkap. Artinya, opsi membuat file baru dan mengedit pada file Words, Excel, dan PowerPoint sudah bisa dilakukan, dari sekadar membaca file.
Nokia E7 kemungkinan akan dirilis pada penghujung tahun ini. Nokia Indonesia juga menjanjikan sebuah "bonus" unduh gratis musik lewat OVI Music, persis seperti ketika memberikan cuma-cuma jutaan lagu lewat Nokia Comes with Music tempo hari.
Sumber : Kompas.com