Sabtu, 25 Desember 2010

Sony Ericsson X12


Jika Anda penggandrung Sony Ericsson seri Xperia, mungkin sedang menunggu-nunggu kejutan apa yang dihadirkan pada Sony Ericsson X12. Ya, X12 atau dikenal dengan Anzu memang disebut-sebut sebagai suksesor Xperia X10.

Rumor tentang Anzu sempat beredar sekitar pekan lalu. Tapi, kini sejumlah fakta tentang 'senjata' andalan baru milik perusahaan joint venture Sony dan Ericsson itu berembus di pasar sebelum diumumkan secara resmi. Mau tahu?

Seperti yang diduga, Anzu mengadopsi Android 2.1 (Eclair) sebagai sistem operasi mobilenya. Namun, kabar yang santer beredar, produk tersebut akan menjalankan OS Android 2.2 (Froyo) ketika diluncurkan pada awal 2011. Sekitar akhir musim panas, Anzu diperkirakan sudah mendapat update OS Android 2.3 (Gingerbread).

Menilik spesifikasinya juga tak kalah menarik. Sony Ericsson Xperia X12 akan ditenagai prosesor Qualcomm MSM 7230 berkekuatan 800MHz. Layarnya LED WVGA-nya lebar, sekitar 4,3 inci, lengkap dengan teknologi multi-touch. Ponsel itu juga sudah mendukung akses Wi-Fi 80211n, port HDMI, dan jack audio standar 3,5mm.

Anzu kemungkinan muncul dengan ketebalan antara 8,7mm hingga 10,9mm dan dilengkapi baterai berdaya 1.500 mAh. Kameranya juga belum diketahui, bisa 12MP atau 8,1MP (sudah disisipkan teknologi Exmor R) dan video HD 720p.


Sumber : vivanews.com

Jumat, 03 Desember 2010

Ponsel QWERTY Pertama Nokia di Bawah Rp 1 Juta

Meski kalah start dengan produsen lokal, Nokia masih akan menggempur pasar menengah ke bawah dengan ponsel-ponsel QWERTY. Ponsel terbaru yang akan dirilis ke pasar, Nokia X2-01, pun rencananya bakal dibanderol dengan harga di bawah Rp 1 juta.

"Ini satu-satunya handphone dengan harga di bawah Rp 1 juta yang bisa langsung men-download aplikasi langsung dari app store," kata Anvid Erdian, Marketing Product Manager Nokia Indonesia, di Jakarta, Jumat (26/11/2010). Nokia X2-01 memang bisa dibilang sekelas smartphone karena bisa menjalankan beberapa aplikasi bersamaan alias multitasking dan terhubung ke bursa aplikasi online OVI.

Menurut Anvid, X2-01 dirancang untuk pasar menengah ke bawah. Sebelumnya Nokia sudah lebih dulu merilis ponsel QWERTY dengan harga Rp 1,2 juta yakni Nokia C3. Dengan harga lebih terjangkau, X2-01 berpeluang menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Ia enggan menyebut dengan pasti berapa harganya. Yang pasti akan dirilis sebelum akhir tahun.

Seperti C3, X2-01 pun mengandalkan fitur messaging dan jejaring sosial. Misalnya update Facebook dan Twitter langsung dari layar utama. Juga chatting lewat Yahoo Messenger, Gtalk, OVI Chat, dan Live Messenger. Termasuk email yang mendukung hingga 10 akun sekaligus.

Namun, dengan harga lebih miring, ada sejumlah fitur yang kurang daripada C3. Antara lain, tidak dilengkapi koneksi WiFi dan tidak mendukung 3G. Kameranya pun hanya kelas VGA meski bisa rekam video, tidak seperti C3 yang 2 megapixel.

Tapi jangan salah, ponsel ini pun punya kelebihan. Misalnya, adanya tombol langsung untuk membuka aplikasi musik. Tombol ini juga bisa diatur agar saat di-klik langsung ke fitur radio FM. Speaker eksternalnya pun keras. Di dalamnya juga sudah terpasang aplikasi Life Tool. Ada tiga pilihan warna yang akan masuk di Indonesia, hitam dengan kelir merah, hitam dengan kelir abu-abu, dan putih dengan kelir perak.

Nah, agar pulsa enggak jebol gara2 banyak mengakses berbagai layanan berbasis data, Nokia pun akan mendorong konsumen berlangganan layanan data bekerja sama dengan operator. Nokia telah menggandeng Telkomsel, Indosat, dan XL untuk menyediakan data plan Nokia Messaging dan OVI dari harga Rp 1000 per hari hingga Rp 100.000 per bulan untuk akses berbagai layanan tanpa batas (unlimited)


Sumber : Kompas.com
 

Powered by FeedBurner

© Created by rarieut