Kamis, 28 Oktober 2010

OTECH F1, Ponsel dengan 4 Kartu SIM

Tak cukup dengan dua nomor? 
Empat nomor seharusnya lebih dari cukup.


Tidak puas dengan telepon selular dual-SIM alias dua nomor yang kini dijajakan di gerai-gerai ponsel? Nah, sekarang mulai bermunculan ponsel-ponsel triple-SIM card atau sering disebut hybrid.

Jika masih merasa kurang dengan tiga nomor, tak perlu khawatir. Karena sekarang sudah muncul ponsel dengan empat kartu SIM sekaligus alias quad-SIM. Tak cuma menampung empat kartu SIM yang aktif secara bersamaan, OTECH F1 juga kabarnya akan hadir dengan teknologi glow in the dark.

Ada bermacam-macam opini yang menyambut OTECH F1. Mulai dari pujian karena dianggap sangat cocok untuk pasar berkembang dengan tarif selular murah, sampai yang menganggapnya sebagai ponsel aneh, konyol, dan dianggap terlalu berlebihan.
Ya, saat pertama kali melihat layar ponsel dengan empat indikator kekuatan sinyal aktif, rasanya memang sedikit aneh. Belum lagi kalau Anda menerima sekaligus tiga panggilan masuk dari tiap-tiap nomor. Namun, kabar baiknya Anda dapat menikmati berbagai promo tarif murah milik empat operator yang ada di Indonesia secara bersamaan.

Secara fisik dan desain, OTECH F1 masih mengandalkan keypad Qwerty sesuai tren, plus layar sebesar 2,4 inci. Layaknya ponsel China yang beredar di pasaran, ponsel ini juga dilengkapi dengan TV built-in yang mendukung PAL, NTSC, dan SECAM.
Gak tanggung Empat Sim Card

Selain itu, Anda juga dapat menemukan radio FM dan Bluetooth. Namun, untuk konektivitas data, jangan berharap terlalu banyak. OTECH F1 cuma mampu menyediakan akses GPRS untuk Internet.

Meski tertulis kamera berkemampuan 12.1 megapiksel di sisi belakang ponsel, hasilnya belum cukup meyakinkan. Mengingat ini hanyalah sebuah ponsel merk lokal yang beredar di China dengan akses sebatas GPRS. Kemungkinan besar hanya kamera VGA biasa.

Belum diketahui apakah ponsel dengan desain yang sama sudah beredar di Indonesia dengan merk yang berbeda. Bisa jadi Nexian, HT Mobile, Mito Mobile, atau produsen ponsel China lain sudah memasarkannya lebih dulu di Tanah Air.

Sumber : VivaNews.com

Rabu, 27 Oktober 2010

SE LiveView, Layar Mungil untuk Android

Aksesoris ponsel berbasis Bluetooth berupa layar mungil dapat memudahkan pengguna ponsel

Produsen aksesoris Bluetooth untuk ponsel sekelas Jabra mulai ketar-ketir. Karena pengguna ponsel Android Sony Ericsson bisa jadi tak akan menggunakan produknya lagi. Mengapa?

Seperti diketahui, Sony Ericsson baru-baru ini mengumumkan kehadiran Sony Ericsson LiveView, sebuah aksesoris interaktif besutan Sony Ericsson untuk memberikan pengalaman baru dalam berponsel khusus pengguna ponsel Android.

Berbasis koneksi Bluetooth, LiveView tak sebatas bisa menelepon nirkabel tanpa mengeluarkan ponsel dari saku atau tas. Ia juga memungkinkan penggunanya untuk membaca SMS, melihat panggilan masuk, dan tetap terhubung dengan berita terbaru atau notifikasi dari Facebook dan Twitter.

"Sebuah ambisi kami untuk menjadi merek Communication Entertainment dan ini termasuk menjadi merek ponsel yang paling terbuka di pasaran," kata Djunadi Satrio, head of marketing Sony Ericsson Indonesia, Kamis 30 September 2010.

Melalui layar OLED berwarna sebesar 1,3 inci (128x128 piksel), pengguna juga dapat memilih track lagu dan mengatur volume suara. Produk ini juga dapat berfungsi sebagai pengingat kalendar, tampilan acara kalendar, dan aplikasi-aplikasi ponsel lainnya.

Sony Ericsson mungkin akan menjadi kompetitor serius Jabra. Perusahaan joint venture antara Sony dan Ericsson tahun 2001 itu berencana untuk mengembangkan produk ini untuk semua platform di samping Android.

"Kami akan terus mengembangkan aksesoris untuk memastikan bahwa kami memainkan peran penting dan merupakan penggagas utama dalam pasar dan inovatif dalam desain dan aksesoris yang menarik untuk semua platform, termasuk Android," ujar Djunadi.

Sejauh ini, Sony Ericsson LiveView telah kompatibel dengan sejumlah ponsel Sony Ericsson, termasuk Xperia X10, X10 Mini, dan X10 mini pro. Selain itu, ia juga mendukung ponsel-ponsel merek lain dengan platform Android 2.0 ke atas.

Aksesoris ponsel setebal 1,1cm dengan jangkauan Bluetooth 10 meter ini, baru akan tersedia di Indonesia pada kuartal keempat mendatang atau menjelang tutup tahun 2010. Ia tersedia hanya dengan satu pilihan warna, hitam. Sayang, belum diketahui banderol harga retailnya.

Sumber : VivaNews.com

Selasa, 26 Oktober 2010

Ponsel Walkman Layar Sentuh Pertama Dari Sony Ericsson

Sony Ericsson Yendo, ponsel Walkman layar sentuh pertama

 
Bagi penggemar ponsel walkman, Sony Ericsson menyiapkan kejutan bagi Anda. Ya, vendor joint venture antara Sony dan Ericsson itu akan menghadirkan Sony Ericsson Yendo ke Indonesia, ponsel Walkman dengan teknologi layar sentuh (full touch) pertama.

Jika sebelumnya pengguna dapat menikmati teknologi layar sentuh pada navigasinya, seperti play, pause, stop, rewind, dan fast-forward, kali ini teknologi tersebut diimplementasikan secara menyeluruh. Semua fitur dan isi di dalam Yendo bisa dijelajahi dengan dengan sentuhan jari.

Sony Ericsson tak menyematkan fitur mewah pada Yendo. Ponsel walkman ini hanya mengedepankan desain stylish dan kemampuan audionya. TrackID masih menjadi fitur jagoan ponsel Walkman, yang memudahkan konsumen untuk mengetahui judul dan nama artis sebuah lagu yang didengarkan melalui Internet.

Selain itu, Yendo juga tak lupa menawarkan aplikasi wajib, yakni Facebook, Twitter, serta Google Search. Tidak ada aplikasi YouTube mengingat akses datanya cukup terbatas untuk memutar video, yakni EDGE class 10 (236,8 Kbps) dan tanpa Wi-Fi.

Untuk performa, Yendo tak bisa disejajarkan dengan smartphone. Ponsel ini hanya memiliki prosesor 156 MHz, pas-pasan untuk menjepret dengan kamera 2MP (1600 x 1200 piksel), merekam video, memutar radio FM stereo, dan musik.

Jika tak ada halangan, Sony Ericsson Indonesia akan memasarkannya mulai November atau Desember mendatang. Belum diketahui secara pasti tentang jadwal peluncurannya.
Untuk harga, Sony Ericsson juga belum bersedia mengumumkan. Tetapi, jika diamati di beberapa website asing, ponsel yang muncul dengan 10 pilihan warna ini dibanderol dengan harga sekitar Rp1,2 juta. 

Berikut kilasan fitur serta spesifikasi Sony Ericsson Yendo:





Dimensi dan berat 9,3 x 5,2 x 1,5 cm
81 gram
Layar TFT capacitive touchscreen, 256K colors
Ukuran layar 240 x 320 piksel, 2,6 inci
Memori Belum diketahui (RAM)
5MB (internal)
microSD up to 16GB (kartu slot)
Konektivitas EDGE Class 10 (236,8 kbps)
Bluetooth v2.1
microUSB v2.0
Kamera 2 MP, 1600 x 1200 piksel
Video Ada
OS Symbian
Browser HTML
Radio Stereo FM
GPS Tidak ada
Fitur Java MIDP 2.0
Google search
TrackID music recognition
MP4/H.263 player
Walkman player
Shake control
SensMe
Facebook, Twitter apps
Voice memo
T9
Baterai Li-Po 970 mAh




 Sumber : VivaNews.com

Sabtu, 23 Oktober 2010

Tips Agar Komunikasi dengan saudara ditanah suci Murah


Musim Haji telah tiba. saatnya semua muslim yang mampuh dan terpilih melaksanakanya karena ibadah Haji dalam Islam itu wajib bagi yang mampu melaksanakannya.

Tahun 2010 jatah kuota jemaah haji indonesia adalah 211 ribu jemah haji,nah mungkin diantara ratusan ribu jemaah haji yang berangkat tahun ini salah satunya adalah keluarga kita,dan tentu kita ingin mengetahui keadaan keluarga kita yang berada disana dengan cara berkomunikasi via telepon umumnya.
Sudah menjadi tradisi bebagian besar jamaah haji asal Indonesia begitu tiba di Jeddah maupun Madinah langsung berganti kartu seluler lokal. Mereka mengganti kartu telepon selulernya agar mudah dan irit untuk berkomunikasi tiap hari dengan teman satu kloternya.  

Nah untuk kita sanak saudara yang ada di tanah air bagaimana? jangan khawatir..,kali ini kami akan membahas bagaimana caranya agar kita dapat berkomunikasi dengan keluarga kita yang tengah menjalani ibadah haji di tanah suci dengan tarif terjangkau.

 
Syaratnya Anda jangan asal langsung menelpon karena bisa-bisa kantong Anda keteteran. Cari dulu informasi dari setiap operator yang Anda gunakan dan cara penggunaannya. Sebab, musim haji biasanya selalu dijadikan momentum oleh penyelenggara telekomunikasi untuk menawarkan program promosi. Tentu saja, harganya lebih miring.

Berikut beberapa tarif haji dari sejumlah operator seluler :

1. Indosat   
Indosat memberikan penawaran khusus bagi yang berangkat haji maupun keluarga di Tanah Air. Bagi yang di Indonesia, anak usaha dari Qatar Telecom ini menawarkan bonus bicara 2 menit untuk pemakaian 8 menit dan layanan Flat Call lewat 01016 dari kartu Matrix, Mentari, IM3, dan StarOne di Indonesia.

Terkait dengan layanan ini, jamaah haji yang berada di Tanah Suci diharapkan untuk memberi tahu nomor mereka kepada keluarga di Tanah Air jika mereka menukarnya dengan kartu lokal.

Lalu tinggal tekan 01016 > Kode negara > Nomor tujuan. Contoh: 01016966123456. Sementara untuk tujuan telpon rumah (PSTN): tekan 01016 > Kode negara > Kode area > Nomor tujuan. Adapun kode negara Arab Saudi adalah 966.

2. XL Axiata
Operator XL Axiata juga menawarkan paket murah dengan bekerjasama dengan Etisalat. Program promo yang berlaku hingga 31 Desember 2010 ini menawarkan diskon bagi layanan jelajah internasional hingga 60 persen bagi pengguna prabayar maupun pascabayar yang menerima telepon selama berada di Arab Saudi.

Menurut Direktur Marketing XL, Nicanor V Santiago, kerabat di Indonesia bisa menghubungi jamaah haji dengan kode 01000. Caranya sama, ketik 01000 + kode Arab Saudi (966) + nomor telepon yang dituju.

3. Telkomsel
Aulia E. Marinto, Deputy VP Corporate Secretary Telkomsel mengklaim, tarif haji Telkomsel bisa hemat hingga 80 persen. Telkomsel sendiri telah bekerjasama dengan operator Zain di Arab Saudi.

Pengguna kartuHALO dikenakan biaya Rp 14.500 per menit untuk menelepon ke Indonesia dan Rp 4.000 permenit untuk menerima telepon. Sementara pengguna simPATI dan Kartu As dikenakan biaya Rp 18.500 per menit untuk menelepon ke Indonesia dan Rp 4.500 per menit untuk menerima telepon.

Khusus pelanggan simPATI dan Kartu As, Telkomsel menyediakan tarif Rp 5.000 per menit bagi para jemaah haji untuk menelepon ke nomor mana pun di Indonesia dengan menggunakan layanan UCB (USSD Call Back).

"Cukup tekan *131*+62#, contoh: *131*+62812345678#. Dengan memanfaatkan tarif super hemat ini, pelanggan sudah dapat menelepon selama 20 menit hanya dengan pulsa senilai Rp 100.000," pungkas Aulia.

4. Axis
Operator Axis, dari PT Natrindo Telepon Seluler, juga gencar menawarkan layanannya di musim haji 2010. Wajar saja jika Axis berani gencar, karena operator ini mayoritas sahamnya memang dimiliki oleh Saudi Telecom Company, perusahaan telekomunikasi raksasa di Arab Saudi.

"Offering kami tahun ini ialah gratis terima telepon dan SMS selama di Arab Saudi," kata Anita Avianty, Head of Corporate Communication Axis.

Axis menawarkan tarif panggilan lokal ke nomor manapun di Arab Saudi Rp 1.500 per menit, tarif panggilan dari Saudi ke Indonesia Rp 6.000 per menit, tarif panggilan dari Indonesia ke semua nomor di Saudi, termasuk Local Roaming Number (LRN) Rp 1.388 per menit, serta paket data roaming Blackberry Rp 50.000 per hari.

5. Tri (3)
Operator Tri (3) juga menawarkan gratis terima telepon dan SMS bebas jelajah internasional. Semua itu bisa terlaksana berkat kemitraan Local Roaming Number (LRN).

"Dilengkapi fitur LRN menjadikan kartu perdana Ibadah memiliki dua nomor dalam satu kartu yaitu nomor Tri Indonesia dan Mobily selaku operator mitra roaming di Arab Saudi," kata Suresh Reddy, Chief Commercial Officer Tri.

Suresh mengatakan, keluarga di Indonesia dapat menghubungi jamaah haji di Arab Saudi dengan tarif Rp 1.500 per menit menggunakan kode akses VoiP 01088 ke nomor lokal Kartu Ibadah atau nomor Mobily yang sudah terintegrasi di dalam kartu Ibadah.

Sementara bagi jemaah yang sedang di Tanah Suci, selain bisa gratis terima telepon dan SMS, juga bisa menelepon ke Indonesia dengan tarif Rp 3.800 per menit, dan Rp 2.100 per menit ke semua nomor di Arab Saudi. Caranya: tekan*6 (nomor tujuan). Contoh *6056345678 lalu tekan 0K/Yes. (WNJ)

Jumat, 22 Oktober 2010

Hape Starlight dari BTel untuk anak muda


PT Bakrie Telecom Tbk meluncurkan ponsel teranyar untuk segmen anak muda, yakni Hape Esia Starlight. 

Ponsel yang dibanderol seharga Rp199 ribu (plus PPN) itu merupakan ponsel CDMA kelas entry yang menyediakan berbagai fitur seperti aplikasi Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, dan Radio FM.
Tapi, keunikan Hape Esia Starlight adalah ponsel ini dilengkapi dengan lampu-lampu di sela tombol keypad, yang akan bersinar secara dinamis sebagai indikator adanya pesan SMS yang masuk, telepon masuk, atau ketika alarm berdering.
"Bisa dikatakan ini merupakan hape gaya dengan harga yang murah," kata Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom, Erik Meijer, di sela peluncuran ponsel tersebut di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 21 Oktober 2010.
Ponsel yang diklaim mampu menyala hingga 380 jam waktu standby dan sekitar enam jam untuk bicara itu menawarkan 10 variasi kerlipan dinamis lampu di hape tersebut. Nyala lampu ketika ada panggilan telepon masuk, akan berbeda dengan kerlipan SMS masuk, atau dering alarm.
Melalui ponsel ini, BTel mengincar pangsa pasar anak muda yang cukup besar. Menurut Erik, 30 persen penduduk Indonesia atau sekitar 63 juta jiwa adalah anak muda.
Sementara itu, menurut Ridzky Kramadibrata, EVP Marketing, Product & CRM Bakrie Telecom, di Jakarta sekitar 30 persen dari populasi penduduknya adalah anak muda yang berusia 14-25 tahun.
Berarti ada sekitar 2,9 juta anak muda di Ibukota Indonesia ini. Dari angka tersebut, menurut Ridzky, 30 persennya, atau sekitar 862 ribu jiwa belum memiliki ponsel. "Ini potensi yang cukup besar," kata Ridzky.
Bersamaan dengan peluncuran Esia Starlight, BTel juga menggelar kompetisi tari berjudul 'Light Up dan Dance'. Pemenang kompetisi ini akan menjadi bintang dalam video klip grup musik RAN.
Selanjutnya, BTel berencana untuk meluncurkan beberapa handset berikutnya hingga akhir tahun ini. Menurut Erik, kini lebih dari 50 persen pelanggan BTel telah menggunakan Hape Esia. Ponsel yang paling laris terjual hingga kini, adalah Hape Esia Ngoceh Slim, yang diluncurkan Juli lalu.
Sumber : Esia,vivanews.com,google

Kamis, 21 Oktober 2010

Genjot Smartphone, HP Pamer Palm Pre 2


Hewlett Packard (HP) untuk pertama kalinya pamer smartphone barunya sejak membeli Palm awal tahun ini. Palm Pre 2 yang diumumkan, Selasa (19/10/2010), akan menggunakan sistem operasi webOS 2.0, versi terbaru platform smartphone bikinan Palm yang juga diumumkan hari ini.

"Kami telah membuat banyak sekali peningkatan sejak platform ini diluncurkan, dan sekarang kami mengambil langkah jauh ke depan dengan fitur-fitur baru yang lebih hebat agar banyak hal dapat dilakukan dengan perangkat webOS Anda," kata Jon Rubinstein, General Manager Palm, yang kini menjadi unit bisnis HP, dalam pernyataannya.

Palm Pre 2 merupakan smartphone pertama yang akan keluar ke pasar menggunakan webOS 2,0. Perancis akan menjadi negara pertama yang disambangi perangkat berlayar sentuh tersebut mulai Jumat (22/10/2010), kemudian menyusul di AS dan Kanada beberapa bulan ke depan.

Perangkat ini telah dilengkapi prosesor 1 GHz, kamera 5 megapixel, lapisan kaca antigores di layarnya, dan kombinasi antara navigasi layar sentuh dan keypad QWERTY. Palm Pre tersedia dalam versi CDMA maupun GSM/UMTS.

Palm Pre 2 merupakan smartphone pertama HP untuk masuk kembali ke pasar yang tengah melonjak ini. Palm pertama kali merilis perangkat dengan webOS pada 2009, namun gagal bersaing dana menurut data Gartner hanya merebut 1,2 persen pangsa pasar smartphone tahun lalu.
Belakangan HP mengakusisi Palm untuk memperkuat portofolio mobile devices. Dengan bertambahnya Palm Pre 2, kini HP telah memiliki tiga portofolio smartphone karena sebelumnya Palm sudah merilis Palm Pre dan Palm Pixi. Rencananya, HP juga akan menggunakan webOS sebagai platform tablet komputernya mulai tahun depan.

Spesifikasi Palm Pre 2:
Prosesor: 1 GHz
Sistem operasi: webOS 2.0
Memori: internal 16GB
Kamera: 5 MP dengan LED flash, geotagging, dan rekam video
Koneksi: Wi-Fi 802.11b/g, Bluetooth, Wi-Fi tethering, USB 2.0
Layar: HVGA 3,1 inci multitouch dengan warna 24-bit, resolusi 320x480
Email: Microsoft Exchange dengan Microsoft
Direct Push Technology, POP3/IMAP (Yahoo! Mail, Gmail, AOL, Hotmail)
GPS
Sensor: Accelerometer, ambient light, dan proximity
Baterai: 5 jam waktu bicara dan 350 jam standby
Headphone: jack 3.5 mm stereo
Model: Slide dengan keyboard QWERTY
Ukuran: 59,6 x100,7 mm x 16,9 mm
Berat: 145 gram
Warna: Hitam

Sumber : KompasTekno.Com

Rabu, 20 Oktober 2010

Samsung Rilis Ponsel Dual SIM Qwerty, “Ch@t 322″


Samsung baru saja mengumumkan kehadiran ponsel Dual SIM pertama mereka yang dilengkapi dengan keyboard QWERTY. Ponsel tersebut diberi nama Samsung Ch@t 322. Disebutkan, ponsel ini akan mulai dijual bulan depan dan negera pertama adalah Rusia.

Samsung Ch@t 322 bukanlah yang pertama yang mengadopsi sistem Dual SIM (bahkan ada Triple SIM QWERTYdi pasar) tapi bagi Samsung, ini adalah ponsel pertama mereka yang memiliki dua slot kartu SIM ddengan keyboard QWERTY.

Hal lain yang menarik pada Ch@t 322 adalah fitur antarmuka Duos UX. Dengan fitur ini, kita dapat menempatkan shortcut aplikasi favorit pada homescreen. Selain itu, ponsel ini juga menawarkan optical trackpad serta push email dan juga pada jejaring sosial integrasi Facebook dan Twitter.

Andalan lainnya, tersedia kamera 1.3 MP pada bagian belakang dan pada bagian atasterdapat audio jack 3.5mm. Pada sisi bawah juga pada papan ada port USB. Sayangnya, fitur lain pada ponsel ini masih merupakan misteri.

Samsung Ch@t 322 diharapkan akan tersedia di pasaran pada bulan November nanti. Setelah di Rusia, menyusul akan segera juga tersedia di Asia Tenggara, India, Cina, Timur Tengah, dan Afrika.

Kapan di Indonesia? Belum ada informasi tentang ini. Jadi kita tunggu saja
Sumber: BeritaHP.Com

Selasa, 19 Oktober 2010

Xperia X10 Hadir di Indonesia


Sony Ericsson baru saja meluncurkan Xperia X10, ponsel perdana Sony Ericsson yang mengabungkan grafik dengan kemampuan ponsel pintar. Xperia X10 juga menjadi petanda awal sebuah platform UX baru yang akan dikembangkan ke seluruh rangkaian produk Sony Ericsson ke depannya.

Platform UX menyertakan sistem operasi terbuka persembahan Sony Ericsson, menciptakan pengalaman unik bagi pengguna Sony Ericsson untuk mengadopsi software terbaru yang dikembangkan sendiri oleh konsumen.

Tak hanya itu saja, Soner juga membenamkan beragam aplikasi khas Sony Ericsson dan integrasi layanan media sosial dengan tampilan grafis yang menarik. Dengan aplikasi khas Sony Ericsson seperti Mediascape dan Timescape, Xperia X10 memudahkan konsumen mengatur ponsel dengan cara yang lebih intuitif.

Sony Ericsson Timescape mengatur seluruh komunikasi Anda dengan lawan bicara Anda di satu tempat. Konsumen akan lebih mudah dalam mengecek Facebook, MySpace, Twitter, foto, email dan teks semuanya secara bersamaan.

Sementara Sony Ericsson Mediascape adalah jalan pintas dalam mengakses musik, foto dan video yang Anda inginkan dari teman-teman atau bahkan artis favorit Anda. Aplikasi ini dapat mengakses konten dari manapun, termasuk YouTube dan PlayNow.

Menariknya, integrasi Mediascape dan Timescape akan secara otomatis membuat koneksi antara nama kontak, konten dan media. Misalnya, tombol Infinite yang memandu Anda untuk terkoneksi dengan dunia, dengan mengumpulkan semua interaksi dengan teman Anda dalam satu tampilan saja.

“Xperia X10 dan sejumlah rangkaian ponsel kami yang akan diluncurkan pada semester pertama 2010 menggarisbawahi komitmen kami dalam mendatangkan strategi multiplatform yang terbuka,” kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, pada keterangan yang VIVAnews kutip, 16 November 2009.

Xperia X10 mendukung jaringan GSM GPRS/EDGE 850/900/1800/1900, UMTS HSPA 900/1700/2100 dan UMTS HSPA 800/850/1900/2100.

Ponsel teranyar dari Sony Ericsson ini, dikatakan Djunadi, baru akan tersedia di Indonesia pada kuartal pertama 2010 dengan pilihan warna Sensuous Black dan Luster White.

Sumber : Viva News.com

Sony Ericsson Xperia X8 harganya dibawah 2 Juta dengan OS Android


Terus memperluas penetrasi Android di Tanah Air, Sony Ericsson baru-baru ini menambah jajaran ponselnya yang berbasis Android. Berbeda dengan Xperia X10 atau X10 mini, kali ini smartphone yang didatangkan lebih terjangkau dari sisi harga.

Produk itu adalah Xperia X8. Untuk sebuah ponsel Android, produk tersebut cukup terjangkau dengan banderol harga di bawah Rp2 juta, atau tepatnya Rp1,99 juta.

Sepintas Xperia X8 menyerupai bentuk Xperia X10 mini. Namun, secara fisik lebih besar dengan prinsip ada harga ada rupa. Dengan harga lebih murah, terdapat beberapa kelebihan Xperia X10 mini yang tidak dipunyai X8. Misalnya, kamera yang lebih baik dengan 5MP (2560 x 1920 piksel), ketimbang kamera 3,15MP (2048 x 1536 piksel) milik Xperia X8.

Selebihnya, kedua ponsel secara umum memiliki spesifikasi yang sama. Memiliki layar sentuh TFT kapasitif berukuran tiga inci, storage micro SD sebesar 2GB, dan kecepatan Internet 3G HSDPA serta akses Wi-Fi.

Selain murah, didukung dengan sejumlah aplikasi social media yang up-to-date serta 100 ribu pilihan aplikasi gratis di Android Market, Xperia X8, yang tersedia dengan warna putih dan putih abu-abu, siap menantang dominasi BlackBerry dan iPhone di pasar smartphone Indonesia. (art)

Berikut sekilas spesifikasi serta fitur Sony Ericsson Xperia X8:

Dimensi dan berat 9,9 x 5,4 x 1,5 cm
104 gram
Layar TFT capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran layar 320 x 480 piksel, 3 inci
Memori 168 MB (RAM)
128MB (storage internal)
microSD, up to 16GB (kartu slot)
Konektivitas 3G HSDPA
Wi-Fi 802.11 b/g
Bluetooth v2.1
microUSB v2.0
Kamera 3,15 MP, 2592 x 1944 piksel
Video Ada, VGA @ 30fps
OS Android OS v1.6 (Donut)
Browser HTML
Radio Stereo FM radio with RDS
GPS Ada, A-GPS support
Fitur Java
MP3/WAV/eAAC+/WMA player
MP4/H.263/H.264/WMV player
TrackID music recognition
Google Search, Maps, Gmail, Gtalk, YouTube™, Calendar
Facebook™ App
Twitter - Timescape™ integration
MegaBass™
PlayNow™
Baterai Li-ion 1200 mAh
5 jam 40 menit (talktime/3G)
476 jam (stand-by/3G)

 Sumber : VivaNews.Com

Senin, 18 Oktober 2010

Nokia C7 Lebih Menarik dari N8

Nokia mulai memasarkan handset C7, smartphone kedua mereka yang menggunakan sistem operasi Symbian 3 di pasar Inggris. Dilepas di kisaran harga 335 euro, atau sekitar Rp4,1 juta, ponsel ini sedikit lebih murah dibanding N8 yang dijual di kisaran harga Rp4,95 juta.

Walau lebih murah, Nokia C7 mengalahkan N8 dalam beberapa aspek. Sebagai contoh, C7 lebih tipis dan ringan. Layarnya menggunakan jenis AMOLED, sementara N8 hanya menggunakan layar sentuh biasa, meski kedua layar berukuran 3,5 inci tersebut memiliki resolusi 640x360 piksel.

N8 hadir dengan kapasitas simpan yang lebih lega yakni 16GB dibanding C7 yang hanya 8GB. Dari sisi kamera, N8 punya 12 megapiksel, sementara C7 ‘cuma’ 8 megapiksel. “Meski demikian, dari sisi desain, C7 sedikit lebih menarik dibanding N8,” kata Geoff Blaber, analis dari CCS Insight, seperti dikutip PC Advisor, 13 Oktober 2010.

Akan tetapi, dengan kisaran harga tersebut, C7 disebut masih cukup mahal, sementara N8 akan menghadapi persaingan yang berat dari iPhone 4. “Belum lagi smartphone lain yang menggunakan Android,” kata Blaber. “Kemiripan antara C7 dan N8 juga akan membuat salah satu produk ‘mengkanibal’ penjualan model lainnya.”

Nokia butuh waktu lama untuk mengembangkan ponsel berbasis Symbian 3 mereka. Akan tetapi, C7 berhasil dipasarkan jauh lebih cepat dibanding deadline awal Nokia (yakni di akhir tahun) saat mereka mengumumkan pertamakali soal C7, September lalu.

“Keberhasilan Nokia mengatasi banyak bug pada Symbian 3 akan membantu mereka dalam memasarkan ponsel,” kata Blaber. “Strategi perusahaan itu yang kini meluncurkan model ponsel lebih sedikit dibanding sebelumnya juga akan memudahkan mereka menghasilkan produk lebih cepat,” ucapnya.

Sebagai informasi, Nokia masih punya dua ponsel berbasis Symbian 3 lainnya yang akan dihadirkan sebelum akhir tahun. Keduanya adalah E7 yang ditujukan untuk segmen enterprise, dan C6-01 yang akan menjadi smartphone termurah di antara keempat saudaranya yakni seharga Rp3,2 jutaan.



Sumber : dari berbagai sumber

Minggu, 17 Oktober 2010

Nokia C5-03, Ponsel Murah Kecepatan Mewah

Kecepatan datanya melampaui iPhone 4,
Samsung Galaxy S, hingga BlackBerry Torch sekalipun
Data atau Internet berkecepatan tinggi seakan menjadi fitur wajib dalam sebuah ponsel atau perangkat bergerak. Ingin memenuhi kebutuhan tersebut, Nokia kembali menambah jajaran ponsel seri C terbarunya, Nokia C5-03.

Sesuai komitmen, Nokia tak akan kepincut untuk mengadopsi OS Android ke dalam perangkatnya. Masih setia dengan Symbian^1, yang juga dikenal dengan Symbian S60 edisi kelima, ponsel layar sentuh anyar tersebut menjadi senjata baru andalan raksasa vendor asal Finlandia itu untuk bersaing dengan Apple iPhone dan jajaran ponsel berbasis Google Android.

Nokia C5-03 merupakan ponsel seberat 93 gram yang muncul dengan kamera 5MP, akses Wi-Fi, dan GPS. Selain itu, ia memiliki layar sentuh resistif nHD (360x640 piksel). Keunggulan yang perlu dipertimbangkan adalah fitur GPS on-board yang terintegrasi dengan OviMaps lengkap dengan navigasi suara.
Konektivitasnya pun sangat mumpuni. Nokia C5-03 menawarkan kemampuan quad-band GSM/GPRS/EDGE dan tri-band 3G dengan kecepatan data HSDPA (10,2Mbps) dan HSUPA (2Mbps). Kecepatan ini bahkan lebih cepat dibandingkan smartphone kelas kakap, seperti iPhone 4, Samsung Galaxy S, HTC Desire, sampai BlackBerry Torch sekalipun.

Sayangnya, kapasitas baterainya terbatas, hanya 1000mAh. Tapi, Nokia mengklaimnya sanggup bertahan sampai 11,5 jam waktu bicara dan 35 jam memutar musik non-stop (19,5 jam jika Anda memakai headset Bluetooth).

Selain itu, beberapa orang menyayangkan langkah Nokia yang tidak menyematkan OS Symbian 3 pada ponsel barunya. Justru memasangkan S60v5.

Perangkat ini akan tersedia menjelang liburan akhir tahun 2010. Kemungkinan ia dibanderol dengan harga 170 euro (setara Rp2,1 juta) per unit, sebelum dikenai pajak dan subsidi.

Berikut kilasan fitur dan spesifikasi Nokia C5-03:

Dimensi dan berat 10,5 x 5,1 x 1,3 cm
93 gram
Layar TFT resistive touchscreen, 16M colors
Ukuran layar 360 x 640 piksel, 3.2 inci
Memori 128 MB (RAM)
40MB (storage internal)
microSD, up to 16GB (kartu slot)
Konektivitas 3G HSDPA 10.2Mbps; HSUPA 2Mbps
Wi-Fi 802.11 b/g, UPnP technology
Bluetooth v2.0 with A2DP
microUSB v2.0
Kamera 5 MP, 2592 x 1944 piksel
Video Ada, VGA @ 15fps
OS Symbian OS v9.4, series 60 rel. 5
Browser WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds
Radio Stereo FM radio
GPS Ada, A-GPS support; Nokia Maps
Fitur Java MIDP 2.1
MP3/WAV/eAAC+/WMA player
MP4/H.263/H.264/WMV player
Organizer
Voice command
Photo editor
Flash Lite 3.0
TV-out
T9
Baterai Li-Ion 1000 mAh
11,5 jam (talktime/2G)
600 jam (stand-by/2G)
35 jam (memutar musik)



Sumber: VivaNews.Com

Senin, 11 Oktober 2010

HTC Ganti AMOLED dengan Super LCD


Teknologi layar active matrix organics light emitting diode atau AMOLED memang terkenal mumpuni dengan tingkat kekontrasan yang sangat tajam, detail gambar yang juga sangat tajam, tetapi hemat daya. Bahkan, hampir semua produsen smartphone atau ponsel pintar kini memilih teknologi tersebut untuk produk terbarunya.

Saking banyaknya permintaan, pasokan layar AMOLED pun menipis karena produsen kewalahan melayani kebutuhan tinggi terhadap layar tersebut. Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan, produsen ponsel pintar asal Taiwan, HTC, akan beralih ke teknologi lainnya.

HTC berencana segera mengganti penggunaan layar AMOLED dengan Super LCD (SLCD). Beberapa ponsel terbarunya, termasuk HTC Desire dan Nexus One keluaran baru, akan menggunakan layar SLCD ini.

Secara kualitas, HTC menjamin SLCD tidak kalah dengan AMOLED, bahkan diklaim punya resolusi yang tajam, kontras tinggi, sudut penglihatan lebih besar, dan efisiensi daya yang lebih baik pada ukuran layar yang sama.

"Teknologi SLCD ini memungkinkan kami memproduksi barang lebih cepat untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat," kata Peter Chou, CEO HTC, seperti dilansir TGDaily.

HTC mengumumkan rencana ini seminggu setelah firma riset pasar iSuppli mengingatkan bahwa pasokan LCD AMOLED yang terhambat bisa menahan laju persaingan Android melawan iPhone buatan Apple. HTC dan produsen ponsel lainnya yang menggunakan platform Android buatan Google kebanyakan memang menggunakan layar jenis ini. Adapun iPhone keluaran Apple menggunakan teknologi AMLCD.


Sumber : KompasTekno.com

Tablet Samsung Hadir dengan Android 2.2


Meski masih prototipe, tablet ini akan hadir dengan
layar sebesar 7" (1.024x600 piksel).

Jika ponsel Samsung Galaxy Spica dan Samsung Galaxy S dipersenjatai dengan sistem operasi Google Android versi 2.1 (Eclair), tablet Android Samsung atau dikenal dengan Galaxy Tab akan muncul dengan sistem operasi Google Android versi 2.2 (Froyo).

Di dalam sebuah blog di China, terpampang sejumlah gambar prototipe Galaxy Tab. Salah satu gambar menunjukkan informasi bahwa tablet besutan perusahaan asal Korea Selatan itu mengadopsi Android versi 2.2 pada model GT-P1000.

Namun, dibandingkan Galaxy S, fisik Galaxy Tab tampak lebih sederhana. Dibungkus bahan dasar plastik, tablet perdana Samsung ini diestimasi jauh lebih ringan ketimbang Apple iPad. Dikonfirmasi pula, produk itu hadir dengan layar sebesar 7-inci beresolusi 1.024x600 piksel dengan ketebalan lebih tipis ketimbang Dell Streak.

Selain itu, kabarnya Galaxy Tab menyematkan kamera 3,2 megapiksel, konektivitas 3G, dan aplikasi e-book built-in yang diharapkan dapat menjadi aplikasi buku digital terbaik di jagat Android.

Namun, bagaimana pun, spesifikasi ini baru sebatas informasi yang dilansir salah satu blog di China, bukan keterangan resmi dari Samsung. Melalui catatan spesifikasi yang diperoleh, kemungkinan besar perangkat yang ada di dalam gambar tersebut hanya berupa prototipe.

Sekadar diketahui, selain Samsung, terdapat sejumlah produsen perangkat elektronik global yang siap menggelontorkan tablet PC berbasis Android, termasuk Asus, Toshiba, Cisco, Dell, dan ViewSonic telah mengonfirmasi akan merilis tablet PC Android hingga awal 2011.

Sumber : VivaNews.Com

Minggu, 10 Oktober 2010

Samsung Galaxy Tab Muncul di Binus Techday


Ada yang baru di hari terakhir penyelenggaraan Binus Techday, Sabtu (9/10/2010). Gerai pamer Samsung memperkenalkan peranti tablet mungil bernama Samsung Galaxy Tab.
Sampai detik ini, sabak digital tersebut belum beredar di pasar nusantara. Samsung Indonesia baru akan meluncurkannya pada 23 Oktober nanti di Plasa Senayan, Jakarta Pusat.

Di Binus Techday kali ini, Kompas.com berkesempatan mencicipi Galaxy Tab ini. Sekilas, bentuk Galaxy Tab mirip dengan tablet digital Apple iPad. Bedanya, Galaxy Tab berukuran lebih kecil, yakni menggunakan layar ukuran 7 inci, sekitar 2 inci lebh kecil dibanding iPad.

Galaxy Tab juga memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi via telepon, baik dengan speakerphone ataupun Bluetooth.

Sistem operasi Android Froyo 2.2 yang digunakan Galaxy Tab memberi daya pikat yang tak kalah menarik dibanding sistem iOS pada iPad. Pada layarnya yang kecil, Anda dapat menggeser-geserkan jemari untuk menavigasikan menu atau halaman pada tablet kecil ini.

Monitornya belum memakai Super AMOLED seperti pada ponsel Galaxy S, tapi setidaknya sudah memakai LED backlit sehingga masih cukup jelas dibaca meski dibawa ke tempat terang.

Sayang sekali, kami tak sempat menjajal kemampuan kameranya karena baterai yang digunakan keburu habis sementara charger-nya pun tak tersedia. Perlu Anda tahu, peranti ini memiliki dua kamera, yakni yang berkapasitas 3,2 megapixel di bagian belakang dan 1,3 megapixel di penampang depan.

Nah, bagi Anda yang tertarik, silakan tunggu kehadiran sabak digital ini pada akhir Oktober. Harganya diperkirakan sekitar Rp 7 juta.

Sumber : Kompas.com

Sabtu, 09 Oktober 2010

Apple Siapkan iPhone CDMA


Apple kini tengah mengembangkan iPhone generasi kelima

Sebuah laporan baru mengatakan Apple Inc tengah meyiapkan perangkat iPhone model baru yang bisa beroperasi di jaringan selular CDMA (code division multiple access).

Inisiatif ini dimulai Apple sejak kemitraannya dimulai dengan Verizon Wireless. Namun, belum ada tanda-tanda iPhone CDMA itu akan hadir dalam waktu dekat.

Rumor tentang Verizon Wireless akan turut memasarkan Apple iPhone telah lama beredar. Tetapi, Lowell McAdam, presiden direktur Verizon Wireless, sempat meremehkan kemungkinan iPhone bekerja di jaringan 3G milik Verizon.

"Dan, memang benar. Karena itu lah kami berharap ada sebuah perangkat yang akan bisa bekerja di atas jaringan 4G milik Verizon," kata McAdam di sela konferensi nirkabel di San Francisco, yang dikutip VIVAnews dari Cellular News, Kamis 7 Oktober 2010.

Sementara itu, mengutip penjelasan Apple Inc, Wall Street Journal mengatakan bahwa benar jika perusaan yang dikembangkan Steve Jobs itu berencana memproduksi iPhone secara massal khusus di jaringan selular CDMA.

Kemungkinan iPhone versi CDMA akan mulai diproduksi akhir tahun ini, dan dipasarkan pada tahun 2011. Seperti diketahui, Apple sampai hari ini hanya memiliki iPhone yang cuma dapat beroperasi di jaringan GSM. Di Indonesia, hanya Telkomsel yang memasarkannya secara resmi dan ekslusif, sementara di AS didistribusikan oleh AT&T.

Di samping itu, Wall Street Journal juga mengatakan bahwa Apple kini tengah mengembangkan iPhone generasi kelima yang dipastikan memiliki 'tampang' yang berbeda dibandingkan versi-versi sebelumnya.

Melalui Wall Street Jurnal, Apple hanya memaparkan desain iPhone tersebut benar-benar baru, dan memiliki layar lebih besar dibandingkan iPhone yang beredar saat ini. Belum ada keterangan lebih lanjut soal tentang harga

Keterangan Apple ini sedikit mendongkrak harga saham Apple sebesar 25 sen pada penutupan hari Rabu di level US$289.19. Sedangkan, harga lembar saham Verizon naik 28 sen menjadi US$33,36 dan AT&T turun 32 sen menjadi US$28,6.

Sumber : VivaNews.com

Jumat, 08 Oktober 2010

Motorola i1, Ponsel Android Rp1,3 Juta

Smartphone dengan teknologi push-to-talk (PTT) pertama di dunia

Motorola Inc kembali bangkit seiring meluasnya brand Android di jagat ponsel global. Raksasa vendor telekomunikasi asal Amerika ini kembali menambah jajaran ponsel Android-nya, yaitu Motorola i1.

Motorola i1 akan diluncurkan pertama kali via program bundel dengan Sprint, operator seluler Amerika Serikat, pada 25 Juli mendatang. Ponsel layar sentuh ini diklaim Motorola sebagai ponsel Android pertama yang hadir dengan Nextel Direct Connect dan Direct Connect, teknologi push-to-talk (PTT) besutan Nextel.

Teknologi push-to-talk, atau dikenal pula dengan press-to-transmit, merupakan metode komunikasi dua arah dengan memanfaatkan frekuensi radio melalui satu tombol yang berfungsi untuk mengirim atau pun menerima pesan suara. Cara kerjanya mirip seperti walkie-talkie, hanya saja kali ini jaraknya tidak terbatas.

Selain mengandalkan fitur PTT, Motorola i1 juga dilengkapi dengan kamera 5MP, lengkap dengan 4x digital zoom, autofocus, dan fungsi rekam video. Selain itu, dengan layar sentuh kapasitif HVGA 3,1 inci, smartphone Android v1.5 ini mempunyai fitur text-to-speech dan layanan Google Mobile, meliputi Gmail, Google Maps (Street View), Google Search, dan Google Voice Search.

Di sisi konektivitas, ponsel bertenaga 1400 mAh ini dilengkapi Wi-Fi 802.11b/g, Bluetooth 2.0, microUSB, plus Opera Mini 5.0, HTML, dan Flash Lite. Sayang, untuk headset jack i1 tidak dilengkapi dengan port 3,5mm, tetapi 2,5mm, sehingga tak bisa menggunakan headset yang umum dipakai.

Motorola i1 akan mendarat pertama kali di jaringan Sprint pada 25 Juli dan mulai didistribusikan melalui channel bisnis, Web, telesales, pada hari Minggu dengan harga US$149,9 (setara Rp1,3 juta) dengan dua tahun kontrak. Belum diketahui apakah smartphone Android ini akan dikapalkan ke Asia Pasifik dan Indonesia.

Sumber : VivaNews

Kamis, 07 Oktober 2010

Motorola Droid Pro Terbaru dengan Keyboard ala BB, Android 2.2 Froyo dan Prosesor 1Ghz



Kita tahu bahwa Motorola suka membuat produk funky dengan bentuk yang unik, tetapi Droid Pro baru di Verizon mungkin agak aneh (dan terbaik) dengan bentuk portrait serta keyboard BlackBerry-esque di bawah layar . Ini bukan Droid 2 World Edition yang diharapkan, tapi penampilan produk ini bisa membuat kita jatuh cinta.
Kita tidak tahu banyak spesifikasi Motorola Droid Pro ini, yang pertama sistem operasi Android 2.2 dengan Blur dan dukungan roaming global di lebih dari 220 negara, kemudian layar berukuran 3.1 inci dengan kamera 5 Mp auto focus dan prosesor 1Ghz serta dual mode CDMA/GSM chip sehingga bisa roaming sedunia.

Smartphone ini tersedia pada awal bulan November 2010 ini, harga belum diketahui

Sumber : Beritateknologi.com

Rabu, 06 Oktober 2010

Nokia Fokus Hadirkan Perangkat Internet



Pada ajang Nokia World 2010 lalu, Nokia mengungkapkan strategi untuk menghubungkan jutaan konsumen berikutnya ke Internet. Caranya dengan menghadirkan ponsel canggih dengan harga terjangkau dan dikombinasikan dengan berbagai layanan Ovi.

“Ke depan, akan semakin banyak masyarakat yang bergabung dalam era informasi melalui ponsel dibanding menggunakan PC,” kata Mary McDowell, Executive Vice President for Mobile Phones, Nokia, pada keterangannya, 5 Oktober 2010.

McDowell menyebutkan, dengan 80 persen populasi dunia dalam jangkauan menara seluler, ponsel lah yang akan menghadirkan pengalaman online pertama kali. “Ponsel akan berlaku layaknya menggunakan komputer bagi jutaan orang pertama yang terhubung ke Internet,” ucapnya.

Nokia, kata McDowell, akan memperkuat pemahaman mereka seputar kebutuhan konsumen di setiap negara, memperbaiki distribusi dan meningkatkan inovasi demi menghadirkan apa yang dibutuhkan konsumen dengan harga terjangkau.

“Saat ini, lebih dari sekadar perangkat berkualitas yang terjangkau, konsumen membutuhkan berbagai aplikasi yang tersedia secara global dan konten yang relevan secara lokal,” kata McDowell. “Dan mereka menginginkannya dengan cepat, mudah dan terjangkau,” ucapnya.

McDowell menyebutkan, berbagai layanan dan perangkat lunak canggih terbaru yang biasanya diasosiasikan dengan smartphone kini menjadi semakin penting di ranah ponsel tradisional.

Sumber : VivaNews.Com

Selasa, 05 Oktober 2010

Telkomsel: Ponsel Murah Hambat Teknologi 4G


Banyaknya ponsel dan ‘smartphone’ murah di pasar Indonesia memiliki dampak positif sekaligus negatif. Positifnya, ponsel kini semakin menjangkau masyarakat terpencil atau yang memiliki dana terbatas namun membutuhkan perangkat komunikasi.
Dampak negatifnya, seperti diungkapkan Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel, pada keterangannya, 3 Oktober 2010 adalah fitur yang terpaksa dipangkas pada perangkat tersebut. Khususnya fitur konektivitas data.
“Agar terjangkau, ponsel ekonomis tidak menyediakan dukungan terhadap 3G atau HSDPA dan hanya menyediakan fasilitas GPRS untuk data,” kata Sarwoto. “Padahal, dari sisi jaringan, operator sudah dalam tahap untuk beralih ke layanan konektivitas berkecepatan tinggi,” ucapnya.
Kembali membanjirnya ponsel dan smartphone GPRS, kata Sarwoto, membuat operator perlu berinvestasi kembali, untuk menjaga layanan GPRS mereka tetap dapat dinikmati penggunanya dengan baik. “Padahal, buat operator, menggelar layanan 2G lebih mahal dibandingkan dengan layanan 3G,” ucap Sarwoto.
Ini membuat teknologi terbaru, seperti teknologi 4G LTE masih belum akan digunakan di Indonesia dalam waktu dekat.
Meski demikian, Sarwoto memprediksi, tren penggunaan perangkat 2G akan segera digantikan dengan perangkat yang dilengkapi dengan konektivitas data yang lebih tinggi. “Kemungkinan, teknologi seperti 4G LTE baru akan hadir di Indonesia pada 4 sampai 5 tahun ke depan,” ucapnya.

Sumber: VivaNews.com

Senin, 04 Oktober 2010

Menghindari Blackberry Agar Tak Lemot


Blackberry akan cenderung 'lambat' jika terlalu banyak data yang tersimpan di dalam perangkat. Itulah sebabnya mengapa memory eksternal memberikan peran yang cukup penting di Blackberry.

Berikut ini beberapa tip yang bisa diterapkan untuk menyiasati agar Blackberry tidak 'lemot'.

1. Pastikan memori internal anda tetap dalam kapasitas yang cukup.

2. File-file multimedia anda pastikan berada di dalam Media Card/Storage Card.

3. Biasakan mencabut baterai setiap 2-3 hari sekali untuk menghapus sisa-sisa file yang tidak terpakai.

4. Berikut ini beberapa shortcut yang bisa membantu,

- Untuk melihat sisa file atau file free, jangan habis kan waktu anda untuk membuka Options > Status. Cukup tekan "Alt" + "Left Shift" + "Letter H" secara bersamaan. shortcut ini akan menunjukkan info-info vital status Blackberry.

- Untuk mereset Blackberry pun tak perlu lagi mencabut baterai. Cukup tekan "Alt" + "Right Shift" + "Del" dan Blackberry anda akan langsung te-reset, sama seperti mencabut baterai.

5. Selalu rutin menghapus Browser Cache pada menu Browser Menu - Options - Cache Operations - Clear History

6. Bersihkan Event Log pada home screen dengan mengetik 'ALT' + huruf 'L' + 'G' + 'L' + 'G'.

7. Rutin Memory Cleaning dengan masuk ke Options - Security Options - Enabled - Menu - Clean Now
Sumber : Dari berbagai sumber

Facebook Gandeng Skype Layani Telepon Internet



Anda pengguna jejaring facebook dalam waktu dekat akan menikmati fasilitas telepon dari jejaring sosial ini. Facebook dan Skype akan mengumumkan kemitraan strategis mereka yang memungkinkan pengguna situs jejaring sosial mengirimkan pesan teks dan melakukan panggilan telepon Internet dari halaman profil mereka, menurut situs berita teknologi All Things D.

Kesepakatan itu dapat membantu Facebook untuk menghadapi tantangan Google Voice, layanan telepon situs pencari terbesar, laporan Kara Swisher. Dia mengklaim Facebook dan Skype "telah menguji integrasi importir kecil sebelumnya", dan kesepakatan formal antara kedua perusahaan akan membantu mereka "menyiratkan komunikasi dan komunitas yang lebih erat bersama-sama".

Baik Facebook maupun Skype telah mengomentari rumor itu. Facebook mengatakan: "Kami tidak mengomentari gosip dan spekulasi." Integrasi Facebook diharapkan menjadi pembaruan Skype 5.0, yang jatuh tempo pada awal Oktober. Kesepakatan itu akan memastikan Skype sebagai layanan telepon yang paling populer lebih mudah tersedia melalui layanan dan situs dimana pengguna web menghabiskan waktunya.

Swisher mengatakan bahwa kesepakatan itu akan memungkinkan pengguna untuk menelepon teman-teman Facebook dan mengirim pesan teks melalui Skype, yang didukung platform Facebook Connect. Mungkin juga terdapat dukungan panggilan video melalui webcam. Facebook memiliki pengguna lebih dari 500 juta di seluruh dunia, sementara Skype memiliki sekitar 560 juta pengguna terdaftar, dengan 124 juta orang menggunakan layanan setidaknya sebulan sekali.

Sumber : Liputan6.com

Ponsel Windows Bakal Dipasarkan 11 Oktober

WASHINGTON - Microsoft berencana untuk menghadirkan kembali ponsel pintar terbarunya yang berbasis Windows. Smartphone tersebut diperkirakan akan dijual pada 11 Oktober nanti.

Straits Times
melansir berita ini dari Harian Wall Street Journal, Jumat (1/10/2010). Dikabarkan, smartphone dengan sistem operasi Windows tersebut akan dijual secara eksklusif bekerja sama dengan AT&T.

Perusahaan software terbesar di dunia itu akan menjual tiga jenis smartphone berbasis Windows Phone 7 dari berbagai merek, yaitu LG , Samsung dan HTC. AT&T sendiri dikabarkan akan menjualnya lebih dulu, yaitu pada 8 November nanti.

Sistem operasi Windows memang telah kehilangan pamor setelah Apple dengan gencar meluncurkan iPhone. Bahkan posisi OS mobile Microsoft semakin tergencet oleh kehadiran platform Blackberry RIM dan Android Google. Peluncuran ponsel Windows ini diharapkan dapat meningkatkan kemballi pangsa pasar OS Mobile Microsoft.

Menurut firma riset Gartner, pangsa pasar sistem operasi Microsoft di dunia tahun ini akan turun mencapai 4,7 persen. Padahal tahun lalu pangsa pasarnya sempat mencapai 8,7 persen.

Bulan Juni lalu, Microsoft mengatakan telah menghentikan pengembangan ponsel pintarnya yang bernama Kin. Microsoft lebih memilih fokus sebagai penyedia software ketimbang mengembangkan handset.

Namun rumor ini masih belum bisa dipastikan. Pasalnya Wall Street Journal pun hanya mengutip pernyataan ini dari sumber mereka di Microsoft. Namun saat dihubungi AFP, pihak Microsoft menolak untuk berkomentar mengenai rumor dan spekulasi.
Sumber : Oke Zone.Com

Minggu, 03 Oktober 2010

ponsel dengan kamera resolusi 14 MP


Selagi Nokia tengah merilis ponsel N8 dengan kamera 12 MP, sebuah perusahaan yang terhitung masih "hijau" di bursa ponsel dunia, Altek malah sedang menyiapkan ponsel dengan kamera resolusi 14 MP.

Kamera yang dipakai berbeda jenis dengan kamera ponsel umumnya yang fixed. Kamera pada ponsel yang memakai sistem operasi Android (versi 2.1 Eclair) ini dapat bergerak ketika melakukan zooming. Tentu saja karena telah memakai pembesaran optik (hingga tiga kali), bukan lagi zoom digital. Sementara untuk memperkuat fungsinya, tepat di atas kamera ditanamkan sebuah flash Xenon.

Untuk kotak bidik, ponsel ini mengandalkan layar berukuran 3,2 inci. Sedangkan buat keperluan perekaman video, Altek memastikan kualitas high definition (HD).

Altek sendiri baru akan memasarkan seri ini di kawasan Eropa. Perusahaan asal Taiwan ini sebelumnya juga pernah melepas ponsel dengan kamera high resolution, yaitu pada seri T8680 yang mengenakan resolusi 12,2 MP. Namun perekaman videonya masih berstandar VGA


Sumber : Kompas.com

Sabtu, 02 Oktober 2010

Nokia N8 Dibanderol Rp 4,95 Juta

Nokia Indonesia secara resmi telah menjual seri N8 yang ditunggu-tunggu itu di pasar Indonesia. Ponsel yang merupakan seri pertama yang memakai OS Symbian^3 ini dijual seharga Rp 4,95 juta. Seperti pernah kami sampaikan, bahwa seri ini merupakan ponsel pintar yang mengandalkan banyak hal. Beberapa si antaranya kamera 8 MP yang menggunakan Carl Zeiss dan flash Xenon. Kemampuan rekam videonya telah setara dengan high definition, serta audio berkualitas dolby digital plus surround sound. 

Pada waktu demo ponsel di Singapura Juni silam, kami telah melihat bagaimana seri ini bak pemutar video yang menggabungkan kualitas gambar bergerak dan audio yang memukau. Bahkan untuk dihubungkan ke perangkat home theater.

Di Indonesia, fitur WebTV-nya telah tersedia akses ke OkezoneTV yang menampilkan berbagai program seperti berita dan hiburan. Juga berbagai aplikasi yang bisa diunduh melalui OVI Store.

Kabar menarik lainnya, program Comes With Music yang sempat disebut-sebut akan dihapuskan menjadi OVI Music, ternyata di seri ini masih tersedia. Artinya pengguna punya kesempatan untuk mengunduh musik sebanyak-banyaknya dari jutaan lagu lokal maupun internasional yang tersedia secara gratis.

Bagi pelanggan Telkomsel atau pembeli paket bundling dengan Telkomsel, Anda akan memperoleh paket data plan yang menarik.Misalnya paket data plan mingguan sebesar Rp 50.000,- dan paket data bulanan sebesar Rp 120.000,- untuk menjelajah ke OVI maupun website lain tanpa batas.

Namun, untuk sementara Nokia Indonesia baru menjual seri ini lewat online, melalui www.citibank.com khusus bagi pelanggan kartu Citibank.Atau juga bisa lewat www.belibarang.com dan www.marketplus.co.id. Bagi pemesan awal ini akan memperoleh bonus berupa bluetooth handsfree stereo Nokia BH-504 dan kabel HDMI plus adapter Nokia. Nokia menjanjikan untuk pengiriman barang langsung kepada konsumen.

Harap dicatat pembelian online ditutup sampai 10 Oktober 2010.

Sumber : Kompas.com

Ponsel Ramah Lingkungan Murah Meriah



Isu lingkungan memang menjadi agenda tetap sejumlah vendor papan atas, khususnya dalam hal penggunaan material ramah lingkungan. Meskipun tak semua produk memakai material serupa. Namun, upaya untuk mengemas produk-produk seperti ini boleh diacungi jempol. Sony Ericsson, misalnya, yang mengampanyekan "GreenHeart". Pemakaian material plastik daur ulang yang lebih ramah terhadap lingkungan dikenakan. Seperti yang dipakai pada seri Sony Ericsson Cedar.
Meskipun memakai material khusus, tetapi harga yang dipatok hanya Rp 899.000. Ramah lingkungan juga diwujudkan dalam bentuk cat yang menggunakan media air, charger berkekuatan listrik yang rendah, juga kotak pembungkus yang lebih kecil untuk mengurangi pemakaian kertas.
Sementara itu, fungsi ponsel ini—meski desainnya terkesan seperti sebuah ponsel low end—berupaya untuk mengikuti kebutuhan konsumen yang tetap menjadi prioritas. Umpamanya tetap menghadirkan fitur jejaring sosial dan push e-mail. Demikian pula dengan jaringan yang dipakai, bukan sekadar GPRS, melainkan HSDPA. Bahkan, tugas ponsel ini bisa bertambah menjadi sebuah modem eksternal.
"Dengan fitur 3G HSDPA, jack 3,5 mm, dan port microUSB untuk koneksi mudah ke laptop Anda, Sony Ericsson Cedar memudahkan konsumen terhubung dengan komunitasnya, apakah untuk bekerja, bersenang-senang ataupun bermain," ujar Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia.
Fitur lain yang bisa dianggap sebagai kelebihan adalah sebuah Widgets Manager 2.0. Fitur ini memberi peluang kepada pengguna untuk mengeset fitur ataupun aplikasi ke dalam widget sesuai keinginan. Sedangkan browser internetnya memakai Netfront 3.5

Sumber : Kompas.com
 

Powered by FeedBurner

© Created by rarieut