Tablet Samsung dengan OS Android Froyo, menggabungkan fungsi telefoni, multimedia, dan akses internet.
Fokus Samsung Mobile untuk menjadi vendor pemasok perangkat Android semakin jelas saja. Setelah merilis tak kurang dari 23 ponsel Android dari berbagai seri dan harga, kali ini pabrikan ini memastikan sebuah tablet Android. Secara umum, Samsung Mobile memang paling siap.
Fokus Samsung Mobile untuk menjadi vendor pemasok perangkat Android semakin jelas saja. Setelah merilis tak kurang dari 23 ponsel Android dari berbagai seri dan harga, kali ini pabrikan ini memastikan sebuah tablet Android. Secara umum, Samsung Mobile memang paling siap.
Sebagai pemimpin industri semikonduktor, Samsung memang memiliki segalanya dan sangat terbuka mengembangkan berbagai perangkat mobile digital. Lahirnya Samsung Tablet P1000 yang merupakan bagian dari keluarga Galaxy adalah buktinya.
Inspirasinya boleh jadi dari iPad. Namun fungsinya justru melebihi iPad yang tak bisa untuk melakukan panggilan dan SMS. Galaxy P1000 dirilis untuk melakukan fungsi telefoni maupun akses internet, khususnya untuk mengoptimalkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh Google. Bahkan untuk memberi pengayaan, Samsung pun mengembangkan toko aplikasi bernama Samsung Apps.
Seri P1000 sendiri berukuran lebih kecil dan ringan dibandingkan iPad. Hanya 19 x 12 cm saja, dengan ketebalan 1,2 cm. Dengan begitu cara membawanya pun lebih mudah ketimbang iPad.
Menggunakan layar berukuran 7 inci yang sarat dengan teknologi layar sentuh masa kini. Umpamanya saja sensor akselerometer untuk memindahkan tampilan dari portrait ke landscape dan sebaliknya, tambahan sensorsentuh yang lebih sensitif, sensor baru bernama three-axis gyro. UI TouchWiz yang menjadi teknologi standar perangkat touchscreen Samsung pun dipakai pula di seri ini. Sudah begitu, untuk menajamkan grafis pada layar resolusi 600 x 1024 pixel ini dikenakan sebuah PowerVR SGX540.
Serunya, OS Android yang dipakai telah memakai versi terbaru (Froyo). Sangat sesuai dengan banyak permintaan pengguna Android. Untuk menjaga performanya, Samsung menggandeng ARM untuk mengangsurkan prosesor Cortex-nya jenis A8 yang memiliki kecepatan komputasi hingga 1 GHz.
Untuk memberikan kebebasan tanpa syarat, tablet seberat 380 gram ini menyediakan akses jaringan dalam semua jenis, baik jaringan seluler HSDPA maupun Wi-fi. Tak perlu menggunakan SIM Card mikro untuk itu. Karena Samsung memang tak neko-neko, alias masih setia dengan kartu SIM ukuran biasa.
Dengan segala fungsi dan kinerjanya dimana sanggup melakukan multitasking (layarnya siap untuk multitouch), banyak yang berharap bahwa kelak para developer Android bisa lebih kreatif. Sebab, apalah artinya sebuah tablet, jika tak didukung oleh software yang menarik dan fungsional. Di sinilah iPad unggul berkat aplikasinya yang belum tertandingi.
Sumber : Kompas Tekno.com
Sumber : Kompas Tekno.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar