Smartphone dengan teknologi push-to-talk (PTT) pertama di dunia
Motorola Inc kembali bangkit seiring meluasnya brand Android di jagat ponsel global. Raksasa vendor telekomunikasi asal Amerika ini kembali menambah jajaran ponsel Android-nya, yaitu Motorola i1.
Motorola i1 akan diluncurkan pertama kali via program bundel dengan Sprint, operator seluler Amerika Serikat, pada 25 Juli mendatang. Ponsel layar sentuh ini diklaim Motorola sebagai ponsel Android pertama yang hadir dengan Nextel Direct Connect dan Direct Connect, teknologi push-to-talk (PTT) besutan Nextel.
Teknologi push-to-talk, atau dikenal pula dengan press-to-transmit, merupakan metode komunikasi dua arah dengan memanfaatkan frekuensi radio melalui satu tombol yang berfungsi untuk mengirim atau pun menerima pesan suara. Cara kerjanya mirip seperti walkie-talkie, hanya saja kali ini jaraknya tidak terbatas.
Selain mengandalkan fitur PTT, Motorola i1 juga dilengkapi dengan kamera 5MP, lengkap dengan 4x digital zoom, autofocus, dan fungsi rekam video. Selain itu, dengan layar sentuh kapasitif HVGA 3,1 inci, smartphone Android v1.5 ini mempunyai fitur text-to-speech dan layanan Google Mobile, meliputi Gmail, Google Maps (Street View), Google Search, dan Google Voice Search.
Di sisi konektivitas, ponsel bertenaga 1400 mAh ini dilengkapi Wi-Fi 802.11b/g, Bluetooth 2.0, microUSB, plus Opera Mini 5.0, HTML, dan Flash Lite. Sayang, untuk headset jack i1 tidak dilengkapi dengan port 3,5mm, tetapi 2,5mm, sehingga tak bisa menggunakan headset yang umum dipakai.
Motorola i1 akan mendarat pertama kali di jaringan Sprint pada 25 Juli dan mulai didistribusikan melalui channel bisnis, Web, telesales, pada hari Minggu dengan harga US$149,9 (setara Rp1,3 juta) dengan dua tahun kontrak. Belum diketahui apakah smartphone Android ini akan dikapalkan ke Asia Pasifik dan Indonesia.
Sumber : VivaNews
Motorola i1 akan diluncurkan pertama kali via program bundel dengan Sprint, operator seluler Amerika Serikat, pada 25 Juli mendatang. Ponsel layar sentuh ini diklaim Motorola sebagai ponsel Android pertama yang hadir dengan Nextel Direct Connect dan Direct Connect, teknologi push-to-talk (PTT) besutan Nextel.
Teknologi push-to-talk, atau dikenal pula dengan press-to-transmit, merupakan metode komunikasi dua arah dengan memanfaatkan frekuensi radio melalui satu tombol yang berfungsi untuk mengirim atau pun menerima pesan suara. Cara kerjanya mirip seperti walkie-talkie, hanya saja kali ini jaraknya tidak terbatas.
Selain mengandalkan fitur PTT, Motorola i1 juga dilengkapi dengan kamera 5MP, lengkap dengan 4x digital zoom, autofocus, dan fungsi rekam video. Selain itu, dengan layar sentuh kapasitif HVGA 3,1 inci, smartphone Android v1.5 ini mempunyai fitur text-to-speech dan layanan Google Mobile, meliputi Gmail, Google Maps (Street View), Google Search, dan Google Voice Search.
Di sisi konektivitas, ponsel bertenaga 1400 mAh ini dilengkapi Wi-Fi 802.11b/g, Bluetooth 2.0, microUSB, plus Opera Mini 5.0, HTML, dan Flash Lite. Sayang, untuk headset jack i1 tidak dilengkapi dengan port 3,5mm, tetapi 2,5mm, sehingga tak bisa menggunakan headset yang umum dipakai.
Motorola i1 akan mendarat pertama kali di jaringan Sprint pada 25 Juli dan mulai didistribusikan melalui channel bisnis, Web, telesales, pada hari Minggu dengan harga US$149,9 (setara Rp1,3 juta) dengan dua tahun kontrak. Belum diketahui apakah smartphone Android ini akan dikapalkan ke Asia Pasifik dan Indonesia.
Sumber : VivaNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar